Lapangan Wijaya Akan Digunakan Bazar Malam, Truman Lakukan Protes Ke Disporabudpar Sampang

Perwakilan Trunojoyo Mania ketika memprotes perihal Lapangan Wijaya Kusuma yang akan digunakan sebagai arena bazar malam.
(Truman.id)

SAMPANG (Truman.id) - Kelompok Supporter Trunojoyo Mania yang merupakan pemain kedua belas dari Klub Persesa Sampang mendatangi Kantor Disporabudpar Sampang, Rabu (28/03/2018) sekitar pukul 14.00 WIB.

Hal tersebut lantaran mereka mendapatkan brosur perihal acara bazar malam yang diadakan oleh pihak swasta di Lapangan Wijaya Kusuma yang digelar dari tanggal 06 hingga 15 April 2018.

Padahal pada tanggal 11 April 2018 Persesa Sampang akan melakoni laga kandang melawan Surabaya Muda dalam laga lanjutan Liga 3 Provinsi Jawa Timur.

Setibanya di Kantor Disporbudpar, Rombongan Truman yang berniat ingin memperotes sekaligus mendapatkan klarifikasi perihal penggunaan Lapangan yang akan digunakan sebagai arena bazar malam kemudian diterima langsung oleh Rofik Kabid Olahraga Disporabudpar.

Husaini Ketua Umum DPP Trunojoyo Mania mengatakan jika pihaknya tak terima jika Lapangan Wijaya Kusuma yang rencana akan digunakan sebagai Homebase Persesa Sampang selama bulan April kemudian juga akan digunakan sebagai arena bazar malam.

Karena menurutnya nanti jika hal tersebut terjadi, Persesa Sampang tak akan bisa menggunakan Lapangan Wijaya Kusuma sebagai Homebase pada tanggal 11 ketika melawan Surabaya Muda.

Selain itu dampak lainnya Persesa Sampang akan terusir dan tak bisa latihan di Lapangan Wijaya Kusuma selama bazar malam tersebut digelar yang rencananya digelar tanggal 6-15 April 2018.

"Ini kerugian besar bagi Persesa, kami tidak mau tim yang kita banggakan harus terusir dari kota sendiri hanya karena acara bazar malam," ujarnya dengan nada kecewa.

Ketika dikonfirmasi, Rofik Kepala Bidang Olahraga Disporabudpar mengatakan jika hal tersebut terjadi karena adanya miss komunikasi antara pihak Disporabudpar selaku pengelola Lapangan Wijaya Kusuma dengan Managemen Persesa.

Pihak managemen Persesa sebelumya mengatakan kepada Disporabudpar bahwasanya akan menggunakan Lapangan Wijaya Kusuma hingga 1 April 2018 untuk latihan setelah itu akan menggunakan Lapangan lain sebagai Homebase.

Karena hal itu, kemudian Disporabudpar minta kebijakan kepada pihak penyelenggara bazar malam untuk ditunda pelaksanaannya yang awalnya akan dilaksanakan Maret ditunda menjadi April karena lapangan masih dipakai Persesa latihan jika pagi dan sore hari.

Karena adanya perubahan regulasi yang memungkinkan Lapangan Wijaya Kusuma untuk menjadi Homebase Persesa pada Hari Rabu, (28/03/2018) kemudian pihak managemen Persesa memasukkan surat untuk peminjaman Lapangan Wijaya Kusuma untuk digunakan sebagai Homebase di Liga 3 Kapal Api Putaran Pertama.

"Dulu ketika Persesa latihan sudah kami minta kebijakan ke pihak penyelenggara pameran untuk ditunda, andai saja pihak Managemen Persesa ada komunikasi lebih awal terkait penggunaan Lapangan Wijaya Kusuma untuk Homebase Liga 3 di bulan April mungkin hal seperti ini tak terjadi," tuturnya.

Pihaknya mengaku bukan tak mendukung Persesa namun juga meminta adanya komunikasi yang intens agar hal seperti itu tak terulang.

Ketika disinggung oleh Truman untuk tak menggunakan Lapangan Wijaya Kusuma dipergunakan untuk hal semacam itu karena akan merusak rumput yang ada pihaknya mengaku siap akan mengfungsikan lapangan tersebut sebagaimana mestinya.

Dengan hal tersebut pada laga home kedua Persesa yang akan melawan Surabaya Muda akan mengambil opsi untuk menempati home lawan sebagai homebase nantinya.

"Dengan berat hati, Laga home melawan Surabaya Muda nanti akan bermain di Surabaya karena disini tak bisa ditempati," pungkas Edy Purnawaran Sekretaris Persesa Sampang.

Sementara itu pihak Truman belum puas dengan jawaban yang diberikan oleh Disporabudpar dan akan mengagendakan untuk bertemu dengan Pj Bupati Sampang untuk memprotes hal tersebut. (eaz)