Liga 3 Jatim, Persesa Sampang Akan Bersaing Dengan 48 Klub
 |
| Workshop Liga 3 beberapa waktu yang lalu. (PSSI.org) |
Jatim sendiri merupakan provinsi juara bertahan Liga 3. Pada musim 2017, Blitar United keluar sebagai juara usai mengalahkan Persik Kendal dengan skor 2-0 dalam laga final yang berlangsung di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, Minggu (17/12).
Sekretaris Umum Asprov Jatim, Amir Burhanuddin mengatakan launching sekaligus pembagian grup Liga 3 Jatim akan dilaksanakan pada 24 Maret mendatang.
“Pada babak pertama ini kami menggunakan sistem kompetisi penuh, home and away. Sehingga setiap klub akan bertemu dua kali,” kata Amir.
Hanya ada 16 tim yang akan lolos dari fase grup. Kemudian mereka akan kembali dibagi dalam empat grup, di mana masing-masing grup akan diisi empat tim. Babak kedua ini akan berlangsung dengan sistem setengah kompetisi. Juara dari masing-masing grup akan lolos ke semifinal hingga babak final untuk memperebutkan tiket ke zona nasional.
Untuk regulasi pemain, setiap klub maksimal mendaftarkan 30 pemain. Dengan rincian, 27 pemain kelahiran maksimal 1 Januari 1996 (U-23), dan tiga pemain berusia bebas atau kategori senior.
Selain menggelar Liga 3 Jatim, Asprov PSSI Jatim juga akan menggelar Piala Soeratin U-17. Selain itu, juga ada Liga U-15, Liga U-13 yang akan digelar oleh Askab/Askot. Kemudian ada Piala Pertiwi (kompetisi sepak bola wanita) yang rencananya akan digelar April.
Sementara itu, Manager Persesa Sampang Moh. Faruk mengatakan bahwa pihaknya telah siap mengarungi Liga 3.
Namun kendala non teknis juga menghantui Persesa Sampang seperti halnya Homebase sendiri yang tak bisa memakai Lapangan Wijaya Kusuma.
"Banyak faktor sehingga Lapangan Wijaya tak bisa dipakai Homebase Persesa, Opsi kedua nanti kita ber homebase di Stadion A. Yani Sumenep," ujarnya.
Kendati demikian pihaknya terus melakukan latihan rutin untuk terus menjaga performa tim dan melakukan pematangan tim. (PSSI/eaz)
About Deaz
