• Breaking News

    Dari Luar Kota, Pemain Persesa Cek Suhu Tubuh Antisipasi Corona

    Tri Wahyudi Pemain Persesa asal Blitar saat memeriksa suhu tubuh menggunakan thermal scanner. 
    SAMPANG - Pemeriksaan suhu tubuh terkait penyebaran wabah virus Corona tak hanya berlaku bagi masyarakat, namun para Pemain Persesa Sampang yang baru datang dari luar kota ikut melakukan juga.

    Tak hanya itu, para pemain yang ada gejala flu dan demam turut diperiksa di posko percepatan penanganan Covid-19 yang berada di Jalan Wijaya Kusuma, Sampang.

    Tri Wahyudi salah satu mantan Pemain Persib Bandung U-19 yang sudah berada di Sampang selama sepekan mengalami gejala sakit flu dan demam dengan dibantu managemen tim diantar ke Posko Kesehatan Corona, Senin malam (23/03/2020).

    Kemudian dua pemain lainnya Vendy dan Jalil yang baru datang dari Jawa Tengah, Rabu dinihari langsung ke Rumah Sakit dr. Mohammad Zyn untuk melakukan pemeriksaan suhu tubuh dengan menggunakan alat thermal scanner.

    Salah satu petugas yang berasa di Posko Percepatan Penanganan Covid-19 Ahmad Ilham menyampaikan jika Tri Wahyudi hanya mengalami sakit flu dan demam biasa karena suhu tubuhnya normal.

    Namun dirinya meminta untuk selalu memonitor keadaan pemain asal Blitar itu agar senantiasa berkoordinasi jika sewaktu-waktu tidak kunjung sembuh.

    "Suhu tubuhnya 35, beliau kecapean saja dan diimbau agar beristirahat terlebih dahulu tidak diforsir latihannya, jika tidak kunjung sembuh akan kembali kita periksa," ucapnya.

    Pihaknya mengapresiasi niat baik dari Managemen Persesa Sampang yang mengambil langkah antisipasi untuk melakukan pengecekan kesehatan para pemain.

    Sementara itu, Manager Persesa Sampang Moh. Fathorrosi menyampaikan jika pihaknya  mendukung hal-hal yang baik, termasuk pemeriksaan tes virus corona yang bermaksud melakukan pencegahan.

    Ia mengakui jika wabah ini sudah merangsek ke dunia lapangan hijau, termasuk di liga-liga di Eropa bahkan di Indonesia sendiri ada penundaan Liga.

    "Kita lakukan hal ini sebagai upaya pencegahan, pemain yang datang dari luar kota pun masih kita sterilkan dulu baru setelah petugas medis mengatakan aman kemudian bergabung di Mess bersama pemain lainnya," pungkas pria yang juga merupakan Anggota DPRD Sampang itu. (eaz)

    Post Bottom Ad